SENTIMEN GLOBAL DAN KOMODITAS
Bursa global melanjutkan penurunannya dari pekan lalu setelah saham saham teknologi raksasa mengalami koreksi. Apple dan Netflix terkoreksi setelah analis menurunkan harga target dan terjadi pelambatan laba karena turunnya demand dari market di China. Hal ini memicu sentimen saham teknologi lain seperti Amazon, Microsoft dan Alphabet Google.
Saham saham pembuat chip juga terkoreksi -1.1% mengikuti kelompok saham teknologi setelah saham NVIDIA terperosok -4.5%
Sepanjang perdagangan kemarin market volatile dengan high +142.43 point dan low -96.11 point.
DOW : 2520.55 turun -89.44 point atau -0.35%
S&P 500 : 1750.79 turun -16.34 point atau -0.59%
NASDAQ : 7430.74 turun -66.15 point atau -0.88%
Yied surat utang stabil setelah pertumbuhan retail sales hanya naik +0.1% dibawah ekspektasi. Naiknya penjualan otomotif tidak disertai dengan kenaikan pada penjualan restoran & bar yang turun ke level terendah sepanjang 2 tahun.
Surat Utang 10 tahun : Yield 3.158% terkonsolidasi tidak mengalami perubahan
Angka penjualan retail yang dibawah ekspektasi telah membuat Dollar Amerika terkoreksi terhadap 6 mata uang lain. Ketegangan antara Saudia dan Amerika terkaitnya hilangnya jurnalis Jamal Kashoggi sempat membuat mata uang Yen dan Swiss Franc menguat sebagai alternatif.
Dollar Index : 95.07 turun dari 95.23
Ketegangan antara Saudi dan Amerika terkait jurnalis Jamal Kashoggi membuat harga minyak naik 44 cent. Selain itu supply menunjukkan bahwa Korea Selatan telah menghentikan impor minyaknya dari Iran.
WTI : USD USD 71.78 per barrel naik +44 cent dari 71.34
Komoditas Naik : minyak, emas, timah, gandum
Komoditas Turun : batubara, nikel, CPO, karet
Potensi Aktif : MEDC ELSA PSAB TINS
REVIEW DAN POTENSI IDX HARI INI
Data IHSG Penutupan Senin 15 Oktober 2018
- IHSG 5727.256 turun -29.234 point atau -0.50% High : 5816.043 Low : 5725.580
- Net Buy Asing : + IDR 340.1 MIlyar naik dari net sell – IDR 1.196 Miliar
- Value Perdagangan : IDR 6.353 Trilyun turun dari IDR 7.418 Trilyun
- Volume Perdagangan : 88,1 juta lot naik dari 77.6 juta lot t
- Sektor Melemah : CONSUMER, BASIC-IND, MISC-IND, INFRA, MANUFACTURE, AGRI, TRADE,PROPERTY, MINING
- Sektor Menguat : FINANCE
Index pada perdagangan kemarin volatile, session 1 market sempat menguat ke level 5816 dan berada diatas resisten EMA7 nya. Namun sentimen global yang negatif serta masih tingginya pertumbuhan impor membuat market terkoreksi pada session 2 walaupun Asing melakukan aksi belinya senilai 340 milyar.
Hari ini index terkonsolidasi secara teknikal setelah kemarin tidak membentuk low yang baru dari hari Jumat. Surplusnya ekspor impor bulan September bisa menjadi salah satu katalis positif disamping terkonsolidasinya yield surat utang dan turunnya Dollar Index.
Ini diharapkan menjadi faktor yang membuat Dollar menjadi lebih jinak terhadap Rupiah sehingga tidak menjadi sentimen negatif.
Naiknya harga minyak dapat menjadi faktor yang baik untuk saham yang berkorelasi positif seperti ELSA
Saham kelompok FINANCE bisa menjadi perhatian disamping MISC-IND dan INFRA
Tone dan Manner perdagangan hari ini : Market Terkonsolidasi, Jinaknya Dollar & Surplus Perdagangan Menjadi Katalis Positif
Potensi Pergerakan Index : 5706-5876
SAHAM WATCHLIST
Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini :
Swing Trade : BBCA BULL NASA RBMS TOWR (cross over MA20 kemarin)
Fast Trade : RBMS SMCB GMFI DILD ESSA GDST NASA ASMI (hanya berlaku hari ini)
Swing Trade saham saham yang mengalami cross over MA20
Fast Trade saham yang mengalami lonjakan volume dan big white candle
Untuk detail chart & action plan dapat dilihat di aplikasi TETRA X CHANGE pada bagian DETAIL SAHAM atau ASK ARVITA
ANNOUNCEMENT TETRA
Jangan Percaya HOAX.
TETRA is NO HOAX untuk urusan analisa saham.
Gunakan kode diskon : NOHOAX untuk mendapatkan potongan harga 30% layanan TETRA PRIME