
IHSG
IHSG kemarin bergerak melemah sebesar 116 points (-2.22%). Pergerakkan ini lebih kecil dibandingkan dengan pergerakkan hari Jumat. Pergerakkan indeks membentuk pola candlestick bearish dengan meninggalkan wick/buntut panjang dibawah candle. Volume transaksi kemarin masih dibawah rata-rata harian 20 hari terakhir.
Pihak asing berhasil membukukan net sell yang masih cukup besar, yakni 1.96 Trilliun. Hal ini mengindikasikan masih cukup besar investasi asing yang “lari” dari IHSG; ini bisa dilihat juga dari saham-saham dengan kapitalisasi besar yang mengalami pelemahan cukup besar dan mempunyai dampak cukup besar ke pergerakkan indeks.
Hampir seluruh industri mengalami pelemahan termasuk MINING; hanya satu industri yang mengalami penguatan yakni AGRI (0.73%) dimana didalamnya ada saham BWPT yang bergerak menguat tinggi (19.39%). Industri yang paling melemah adalah INFRASTRUCTURE (-3.68%) dan FINANCE (-3.44%). Hal ini terlihat dari saham bank-bank besar mengalami pelemahan yang cukup dalam seperti BJBR, BTPN, dan BBRI.
Apa yang akan terjadi pada IHSG hari ini?
Pergerakkan IHSG kali ini sulit diprediksi. Yang dapat diketahui pasti saat ini adalah harga bergerak melemah akan tetapi pergerakkan kebawah ini sudah semakin melemah juga. Hal ini bisa dilihat dari volume yang semakin kecil dari kemarin.
Sebagai petunjuk, saat ini harga berada di area support kuat baik itu di support dari konsolidasi besar timeframe mingguan, support MA50 dari timeframe mingguan atau support dari trendline yang dibentuk berdasarkan pergerakkan harga di timeframe mingguan (Detail bisa dilihat chart di timeframe harian dan mingguan dibawah).
Jika harga berekasi di area support tersebut, maka di minggu ini berpotensi harga membentuk area konsolidasi.
Mari kita lihat dan monitor bersama apa yang akan terjadi di IHSG.
IHSG Timeframe Harian
IHSG Timeframe Mingguan
Saham Highlight
Berikut adalah saham yang perlu kami highlight untuk hari ini
INAF
Harga membentuk area pola candlestick shooting star dengan volume sedang. Walaupun harga mengkonfirmasi bahwa adanya pelemahan trend saham INAF, akan tetapi pihak bandar masih melakukan akumulasi.
Diprediksi saham ini akan membentuk area konsolidasi sebelum bergerak kembali.
KAEF
Setelah harga menembus area konsolidasi dengan volume cukup tinggi, harga masuk kembali ke area konsolidasi dan diduga akan bergerak naik kembali. Karena walaupun harga masih di area konsolidasi, pihak bandar masih terus mengkoleksi saham ini.
Apakah saham ini akan mengikuti INAF? mari kita monitor bersama. Bagi yang belum mengkoleksi saham ini silahkan. Perhatikan level cut loss-nya.
Saham-saham ini akan selalu kami monitor dan kami juga memiliki beberapa saham yang memiliki probabilitas tinggi untuk menjadikan sebuah sinyal buy didalam watchlist saham unggulan kami.
Disclaimer:
Highlight dan rekomendasi saham kami adalah murni hasil analisa kami dan untuk kepentingan edukasi. Realisasi dari rekomendasi kami adalah keputusan akhir dari teman-teman trader.